Jakarta under water again

It's that time of the year again. This is the month the Jakarta residents haunted by yearly floods. Having lived in Jakarta for about 15 years, I am so used to the routine of high waters the last few years with 2007 being the worst in my memory. It is a disgrace that nothing much was done by the local authorities to deal with these problems. It's happened before, it will happen again, and there isn't much to be done that could prevent this. It looks like floods are an annual feature for Jakarta residents. The following images were taken yesterday morning in Kelapa Gading after it had rained steadily for several hours the night before. Jakarta residents warned that serious flood is on the way predicted by end of January or first week of February. Well, we all know nature cannot be controlled, only our preparedness and response. Looks like I have to stock up lots of mineral water, instant noodles, flash light and candles.

Males nge-blog dan keterusan...

Sudah dua atau tiga bulan terakhir ini blog ini jarang banget diupdate sama pemiliknya. Tidak seperti dulu tiap minggu paling tidak ada satu atau dua tulisan baru. Sekarang boro2 dalam seminggu nulis sekali. Sebetulnya yang mau ditulis banyak, saking keseringan ditunda...akhirnya ide2 itu menguap entah kemana. Selain itu kesibukan dalam pekerjaan juga menjadi salah satu alasan juga.

Lalu kemana saja kalau ada waktu luang? Well, yang paling sering motret2. Kadang sengaja ke mall terus ngopi sambil mengamati kira2 obyek apa ya yang bagus buat difoto. Itupun harus kucing2an dengan satpam karena kebanyakan mall tidak memperbolehkan pengunjung untuk memotret. Tanda larangan motret malah ada di setiap pintu masuk. Jadi harus pintar2 cari kesempatan. Selain di mall, weekend kadang aku sengaja pergi ke Bogor hanya buat motret! Kepengen-nya sih motret di tempat2 umum seperti tukang jual gorengan, di jembatan busway, dibawah jalan layang Cempaka Putih yang muralnya bagus2 banget. Tetapi karena faktor keselamatan niat itu tidak terlaksana. Ya namanya Jakarta tau sendiri kan? Gimana dong kalo lagi asik2 motret tiba2 kamera dijambret?

Soal jambret ini aku sedikit paranoid karena bukan saja sudah pernah mengalami kena jambret waktu sedang berada di dalam Bajaj, tetapi juga pernah menyaksikan langsung orang lain dijambret. Haduh kalau itu kamera sampai disamber bang Napi (istilahku untuk penjambret, copet dsb..) bisa nangis darah seharian kali ya! Makanya aku memilih untuk pergi keluar kota saja seperti Bogor dan Bandung kalau kepengen motret2 sampai puas. Dulu aku gak percaya kalau kamera DSLR bisa bikin kecanduan. Padahal aku gak pinter2 amat, hasil foto2 di Flickr juga kebanyakan experiment sendiri dan modal tanya sana sini ...'gimana sih kalo mau motret kayak begitu?'... misalnya. Pokoknya nekat aja dan gak bosan2 belajar. Kalau ada yang harus disalahkan karena menulari kecanduan ini mungkin Toni orangnya....hihihi! Habis dia sih yang paling getol ngajak diskusi foto. Belum lagi manas2i untuk beli lensa ini dan itu yang bisa menguras tabungan (hahaha..kayak punya aja!).

So, buat teman2 yang mungkin bosan setiap kali berkunjung ke blogku gak ada postingan yang diupdate kecuali foto2 di Flickr, maap'in ye kalau blog ini sedikit terbengkalai. Nanti pada waktunya aku bakalan sering nulis deh!